Khamis, 25 Disember 2014

Kakak-Kakak Nakal?

salam.

Mungkin nak bercerita sedikit pasal KKN, so nama pun mode bercerita, maka ayat dan perkataan yang akan digunakan agak santai..
mungkin x sesantai penulisan ana di awal2 blog dulu (sebenarnya lupa mcm mana boleh menulis sesantai itu, lol), tapi memang, cara penulisan ana memang dah berubah.

Kenapa?
kenapa tiba-tiba menulis kembali setelah lama x menulis? Mungkin dapat ilham dan sentuhan dari pulang ke malaysia sebelum KKN dulu. Sentuhan apakah itu? Melalui pembacaan, hasil karya salah seorang penulis kegemaran ana. Gaya dan bahasa yang digunakan, memang berjaya menarik hati ini kembali mencintai penulisan dan bahasa melayu. (emang pernah mencintai ke?, haha)

KKN
What's that? Sebenarnya kepanjangannya adalah Kuliah Kerja Nyata. Atau lebih panjang, KKN PPM UGM - Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Untuk lebih senang, ia semacam satu aktiviti yang wajib dilakukan oleh semua mahasiswa akhir tahun ke masyarakat di tanah air mereka ini. Well, of cos la ada pro dan cons nya kegiatan ini dilakukan termasuk kami mahasiswa2 asing yang marhaen ini.

So, KKN untuk mahasiswa UGM biasanya 2 bulan. Periode ini sangat tergantung universiti. Memang kalau x salah, setiap universiti kat indonesia ni mewajibkan anak2 mahasiswa dia untuk KKN, ada yang 2 minggu je, 1 bulan, 2 bulan, dan lain2. Pada pendapat ana sendiri, KKN ni memberi manfaat kepada kedua2 belah pihak, mahasiswa dan masyarakat. Cukuplah kalau ana nak bagi satu je di sini, iaitu mahasiswa diberi pendedahan awal untuk bergaul dan berkontribusi sesuatu kepada masyarakat, sedangkan ini lah yang membuatkan mereka dewasa dan sigap berfikir dan kontribusi untuk masyarakat. Nah, bukankah itu salah satu fungsi para graduan yang baru memperoleh ijazah.? Justeru dengan ilmu dan praktek yang mereka dapat di universiti itulah, harus digunakan untuk kepentingan ummah, agama dan negara. Kalau cita-cita kita mendapat sekeping ijazah itu hanya untuk bekerja dan memperoleh gaji untuk kehidupan sendiri, maka rugilah anak-anak bangsa kita! rugilah ummah kita! Rugilah agama dan negara kita!

Panjang sekali mukaddimah, haha. maafkan ana.

Direncanakan Allah sungguh cantik, alhmdulillah KKN ana sangat berdekatan dengan Falah (rumah kami anak2 malaysia di jogja ni). Malah lebih dekat dari ke kampus. Kawan indonesia 1 kelompok pun sangat bagus. X terlalu mengarut, x banyak menghabiskan masa dengan sia-sia, dan lain-lain. Ketua subunit sangat baik dalam menjalankan tanggungjawabnya. Warga sangat mengalu-alukan kedatangan kami, dan sering membantu jika kami berada dalam kesulitan. (pergh ayat x boleh bla, dah mcm buat karangan ni. huhu)

Me myself sendiri, satu-satunya anak malaysia yang tercampak di dalam group KKN ini. Dan of cos la, disebabkan santai dan dekat je, rasa  x nak masuk KOAS (clinical), rasa nak KKN je lama2. padahal kwn2 yang lain nak cepat2 habis. lol

Apa yang ana dapat dari KKN ni? MasyaAllah sangat banyak, alhamdulillah. Tapi yang ana dapat huraikan panjang lebar setakat ni 3 point je la kut, nak tahu lebih lanjut, silakan KKN dahulu. hewhew

1) Belajar cara untuk bergaul dan berkomunikasi secara berhikmah dengan masyarakat. (khususnya masyarakat Jawa yang terkenal dengan adab sopan santunnya). Perkara ni memang banyak buka mata ana, hatta dari observasi cara teman2 ana, atau ana sendiri yang mengalaminya. Bagaimana menghadapi  sikap2 warga yang bermacam karenah. Kita tahu, sebagai daie, kita akan berhadapan dengan masyarakat di sekeliling kita. Cara kita berkomunikasi dan menyantuni masyarakat sangat penting dalam menyampaikan dakwah kita. Lihat saja contoh Rasulullah SAW dan para penduduk mekah, kisah Mus'ab bin Umair dengan para penduduk Madinah (kalau x tahu, sila buka dan baca sendiri kisah sahabat baginda ni ye) , dan kisah- kisah lain.

2) Mengenali sahabat-sahabat indonesia ana dengan lebih rapat, dan mengambil sesuatu drpd sikap / kisah-kisah / perkongsian mereka untuk dijadikan ibrah2, pengajaran2 yang berharga buat bekalan hidup ini. Anything you got from them, see it as positive things. Benda ni la yang  akan buat kita x stress, sebab kita percaya Allah pasti nak ajar / tunjuk sesuatu kat kita melalui semua peristiwa, baik atau buruk. Sebab tu, jangan persoalkan kenapa Allah rencanakan cerita yang berbeda bagi setiap manusia.. Dan benda ni juga buat kita bersyukur, buat kita lebih menghargai sesama manusia, buat kita faham tentang manusia dan lain- lain...

3) Belajar sesuatu yang baru. Banyak. tapi dengan syarat hati tu kena rela dan bersedialah. heh., Contoh, mengasah bahasa indonesia dan jawa, senam tera (senam orang2 tua di indonesia), bagaimana memberi penyuluhan ( target berbeda, maka penyampaian juga sedikit berbeda), berinteraksi dengan lapisan mayarakat yang berbeda (dari anak- kecil yang percakapannya pelat sehingga orang tua yang omongnya jawa teruuuus! haha), ilmu2 baru dari teman2 yang berbeda fakulti, belajar bagaimana menerima pendapat orang lain, belajar bagaimana menyampaikan pendapat peribadi dengan baik dan terkesan, dan bermacam2 lagi!


Kesimpulan. Alhmdulillah. Allah letak ana di sini, kerana Dia tahu kemampuan dan kelemahan diri ana. Di mana pun antum berada saat ini, di situlah yang terbaik buat antum. Kerana Allah lebih Mengetahui tentang hambaNya. Wallahu'alam. jzkk

p/s : struggling doing report for this KKN. oh my bahasa!

Sabtu, 22 November 2014

Dunia baru.

Sudah hampir 7 bulan. Ya , 7 bulan mengharungi hari2 koas.

Dunia koas(praktikal) banyak sekali membuka mata ku, sungguh walau hatiku tidak ingin berada di posisi jurusan ini, malah aku bersyukur x terkira kerna melalui jurusan ini lah aku lebih mengenal Dia. Melalui proses2, perjalanan2 yang aku terpaksa lalui, atau sebenarnya Allah lah yang meletakkan aku di sini, memang banyak hikmah yang bisa aku kutip. 

Berhadapan pelbagai ragam dan karenah manusia, buat aku sntiasa berfikir dan berfikir, apa yang ingin Allah tarbiyah diriku pada hari ini, pada saat ini, pada perasaan ini, pada waktu2 ini. 

Bertemu, berkenalan, bergaul dengan akhowat2 seperjuangan, sahabat2 jurusan yg sama, teman2 KOAS, kawan2 KKN (semacam kerja sosialisasi ke masyarakat, naaaah, ini pun ada cerita2 menarik, yang ku fikir harus aku tulis juga sesuatu tentang ia suatu hari nanti, inshaAllah), para dokter, residen, specialis, para pesakit, masyarakat, anak2, banyak sekali butir2 hikmah yg boleh diambil, disimpan, diingat dan digunakan, jika kita ingin mnjdi manusia yang memiliki 'wisdom', yang memandang setiap perkara yang berlaku dalam hidup ini ada pengajaran dan pembelajaran, buat bekalan utk hari2 perjuangan yg masih panjang.

....
Bertemu insan yang mempunyai visi dan misi yang besar dan berusaha bersungguh2 mencapainya, mengetuk pintu hati kecilku, apakah aku sudah sungguh2 seperti dia, padahal visi dan misiku harus ada usaha2 yang luar biasa tanpa kenal putus asa jika ingin dicapai.

Ditegur oleh seorang dokter specialis mengenai cara ku berkomunikasi dgn org yang lebih tua, membuat diriku lebih hati2 dan mengamalkn sopan santun dalam akhlakku, kerna itu salah satu perkara besar yg dilihat dlm diri kita sebagai daie.

Anamnesis dengan pasien2, follow up penyakit mereka, dari sakit sampai mereka sembuh, kadang2 diselangi kisah2 hidup mereka, membuatku lebih bersyukur, atas nikmat2 yg Allah kurniakan buat diriku. Nikmat2 besar yg kdg2 kita lupa mensyukuri dan digunakan utk agamaNya.

Berhadapan ragam dan karenah teman2 dan warga, mendewasakan aku, menambah pengalamanku, bagaimana berhadapan dan bersabar dalam mmenggauli masyarakat ku di malaysia kelak.

Dan seribu satu kisah yang jika ku nukilkan di sini, pasti tidak terbaca kerana saking panjangnya.

....
Intinya, pandanglah setiap apa yg kita lalui setiap hari sebagai tarbiyah dari Allah. Positifkan minda kita, bersangka baik lah pada Allah. Memang akan ada byk hari dimana kita rasa down, futur, sedih, stress, marah, nak nanges, dan seribu satu perasaan yang x enak. Tapi kita ada Allah, mengadulah pada Dia, berdoalah sungguh2 pada Dia, ceritakan msalah2 kita pada Dia, bukankah Dia sentiasa ada di sisi kita?


Sungguh,, alhmdulillah ya Allah, atas nikmat rasa ini. :')